Impak Perkembangan Teknologi Terhadap Pendidikan
Untuk mengetahui apa dampak perkembangan teknologi terhadap pendidikan, kita perlu melihat sejarah perkembangan teknologi pendidikan di masa kemudian. Bagaimana kita bisa menarik simpulan menurut perkembangan teknologi pendidikan di masa kemudian itu, bagaimana dunia pendidikan merespons perkembangan teknologi dan poin penting apa yg sudah terjadi & berhasil dimanfaatkan menggunakan baik.
Tak sedikit, perkembangan teknologi digital sudah membentuk sejarah teknologi pendidikan. Tetapi, mengetahui sejarah teknologi pendidikan berguna hanya jika kita menerapkan apa yg kita ketahui mengenai masa lalu buat keputusan & tindakan di masa depan. Apa yang sudah kita pelajari dari lebih dari 60 tahun penerapan teknologi dalam masalah pendidikan yg dapat mempertinggi taktik kita kini ? Poin-poin berikut adalah pada antara yang paling krusial:Tidak Ada Teknologi Yang Menjadi Obat Mujarab Untuk Pendidikan
Harapan besar buat produk misalnya Logo dan program seperti BYOD dan MOOCs sudah mengajarkan dalam kita bahwa bahkan asal daya teknologi terkini yg mumpuni nir menunjukkan solusi yg cepat, mudah, atau universal. Materi & strategi berbasis personal komputer umumnya merupakan alat dalam sistem yg lebih besar dan harus diintegrasikan secara hati-hati dengan asal daya lain & dengan kegiatan guru.
Perencanaan wajib selalu dimulai menggunakan pertanyaan krusial, Kebutuhan khusus apa yang pengajar & siswanya perlukan berdasarkan sumber daya apa pun yg dapat penuhi? Sumber daya ini termasuk teknologi pendidikan.
Jadi, nir ada satu pun teknologi yang sanggup sebagai jawaban kebutuhan seluruh guru dan anak didik. Secanggih apa pun teknologi tetaplah protesis manusia yang tidak akan pernah paripurna. Apalagi tidak semua pengajar & murid sanggup menguasai semua teknologi itu.Guru Bukanlah Pengembang Teknologi Pendidikan
Di era personal komputer mikro, beberapa perusahaan pernah mencoba buat memasarkan sistem pemrograman yg memungkinkan guru bisa membuat materi mereka sendiri, tetapi sistem misalnya itu nir pernah diadopsi secara luas. Mengajar adalah salah satu pekerjaan yg paling memakan waktu dan energi pada warga kita. Dengan banyaknya tuntutan waktu, sebagian besar pengajar nir dapat diharapkan buat berbagi software atau menciptakan bahan ajar berbasis teknologi yang kompleks.
Penerbit, pengembang sekolah atau pemerintah, bahkan personel guru pada proyek yg dibiayai umumnya menaruh kontribusinya dalam pengembangan teknologi pendidikan secara beserta-sama dalam porsinya masing-masing. Artinya harus ada transedental dalam bekerja sama menyebarkan teknologi pendidikan.
Hal ini tampaknya tidak akan berubah pada masa depan, bahkan buat pendidikan jarak jauh (PJJ) atau materi pembelajaran digital. Mungkin secara teknis hasilnya memang tidak sinkron dengan yang impian ideal & memecahkan lebih poly kasus, namun akan berkembang menjadi lebih baik menurut ketika ke ketika apabila semua pihak terus berkontribusi.
Pepatah terkenal berkata bahwa teknologi ketika ini merupakan fiksi ilmiah masa lalu. Tapi fiksi ilmiah pula menerangkan pada kita bahwa teknologi membawa perubahan yg diinginkan, sekaligus nir diinginkan. Misalnya, akses yang lebih banyak ke ponsel & tablet di ruang kelas berarti komunikasi & kabar online semakin banyak tersedia.
Sudah jamak kita dengar bahwa pembelajaran online menggunakan hp turut mendorong anak didik buat semakin lebih banyak bermain gim. Komunikasi memang selalu disertai potensi negatif, dan warta yg tersedia nir semuanya bermanfaat.
Cakrawala teknologi baru memperjelas bahwa inilah saatnya buat menganalisis menggunakan cermat dampak perkembangan teknologi terhadap pendidikan, karena selalu ada akibat dari setiap keputusan implementasi teknologi baru. Teknologi yang lebih baik menuntut kita sebagai konsumen yg kritis atas kekuatan & kemampuannya. Kita harus bertanggung jawab buat menetapkan fiksi ilmiah mana yang sebagai fenomena.Teknologi Berubah Lebih Cepat Dari Yang Bisa Diikuti Pengajar
Sejarah dalam bidang kemajuan teknologi pendidikan telah menunjukkan bahwa asal daya dan metode yg diterima buat menerapkannya akan berubah, acapkali kali dengan cepat dan dramatis. Pengaruh perkembangan teknologi dalam pendidikan mampu terjadi sangat cepat & signifikan.
Sering kali guru nir bisa buat mengimbangi perubahan ini. Hal ini memberikan beban spesifik dalam guru yang sudah bekerja keras buat terus mengusut asal daya baru & mengubah metode pedagogi mereka.
Telah lewat masanya waktu seseorang pengajar masih dapat mengandalkan handout, pekerjaan tempat tinggal , atau catatan kuliah yg sama dari tahun ke tahun. Pendidik mungkin nir dapat memprediksi masa depan teknologi pendidikan, tetapi mereka tahu bahwa teknologi tersebut akan tidak sinkron berdasarkan waktu ini. Artinya, mereka harus mengantisipasi & mendapat keniscayaan perubahan dan kebutuhan akan investasi saat yang berkelanjutan.
Kondisi ini perlu menerima perhatian spesifik bagi para pemangku kebijakan. Alih-alih wajib menambah beban kerja pengajar, mereka justru wajib menerima poly kesempatan buat berbagi diri supaya nir tertinggal sang gerbong perubahan. Sudah saatnya pengajar diberikan kesempatan dan modal untuk berkembang lebih jauh lagi agar nir semakin tertinggal sang kecepatan perubahan dunia.Teknologi Lama Masih Bisa Bermanfaat
Teknologi pendidikan adalah bidang yang sangat rentan terhadap mode. Dengan sedikit ketika dan asal daya yg didedikasikan buat keberhasilan pembelajaran, siapa pun bisa mengusulkan perbaikan dramatis. Ketika mereka gagal dalam menerapkannya, pendidik beralih ke mode berikutnya.
Misalnya sebuah pendekatan yg gagal memecahkan masalah nyata, & mengalihkan perhatian dari upaya buat menemukan solusi yang sah. Pengajar terkadang membuang metode yang berpotensi namun tunduk dalam asa yang nir realistis. Masa lalu telah menampakan bahwa guru harus berhati-hati & mencari apa yg sudah berhasil pada masa kemudian buat memandu keputusan mereka & mengukur harapan mereka di masa sekarang.
Praktik pendidikan cenderung berkecimpung pada siklus, & metode “baru” tak jarang kali adalah metode lama dalam “bungkus” baru. Singkatnya, pengajar harus mempunyai poly keterangan & pengalaman yg terkait menggunakan penerapan teknologi pendidikan.Pengajar Selalu Lebih Penting Daripada Teknologi
Para pengembang sistem komputer instruksional pertama pada tahun 1960-an meramalkan mereka akan menggantikan banyak posisi guru. Beberapa pendukung metode pembelajaran jarak jauh saat ini membayangkan dampak yang sama pada pendidikan pada masa depan.
Namun, guru yg baik selalu lebih krusial berdasarkan teknologi. Salah satu alasan utamanya merupakan ketika setiap kali teknologi baru diperkenalkan ke masyarakat, harus ada tanggapan insan yg menyeimbangkan. Semakin tinggi teknologi, maka semakin banyak sentuhan keahlian tingkat tinggi diperlukan.
Kita membutuhkan lebih poly pengajar yg memahami peran teknologi pada warga dan pendidikan, yang siap memanfaatkan kekuatannya, dan yang menyadari keterbatasannya. Dalam masyarakat yg semakin berteknologi, kita membutuhkan lebih banyak pengajar yg paham teknologi & berpusat dalam anak.
Demikianlah ringkasan kami tentang efek perkembangan teknologi pada pendidikan. Semoga bermanfaat